Selasa, 19 November 2013

Manfaat Daging Sapi

Daging sapi sangat disukai karena mempunyai gizi tinggi dan juga rasanya yang enak serta gurih. Masyarakat Indonesia biasa memasak daging sapi dengan berbagai ragam masakan yang dapat merangsang selera makan.



Tidak hanya enak dan gurih, daging sapi juga bergizi tinggi sehingga bermanfaat bagi tubuh manusia. Dengan menu seimbang yang memasukkan daging sapi dalam satu unsur makanan, tubuh kita akan mendapatkan manfaat dari olahan satu ini.

Berikut ini adalah kandungan gizi yang ada dalam daging sapi:
 
1. Protein
Protein berfungsi untuk membentuk jaringan tubuh serta menjaga kekebalan tubuh. Pada anak-anak, protein berperan besar dalam perkembangan anak, baik fisik maupun otak.
 
2. Zat besi
Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia sehingga tubuh menjadi lesu. Manfaat zat besi adalah untuk meningkatkan metabolisme energi dalam tubuh, mempengaruhi kemampuan belajar pada anak, serta menjaga kekebalan tubuh.
Pada anak-anak, anemia sangat mudah menyerang. Gejalanya berupa pucat, rasa lemah, letih, pusing, apatis, mudah tersinggung, kurang nafsu makan, serta menurunnya kemampuan konsentrasi dan belajar.
 
3. Selenium
Selenium dibutuhkan untuk membentuk zat antioksidan serta meningkatkan imunitas anak.
 
4. Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks berfungsi untuk membantu kerja sistem saraf otak sehingga mampu membantu konsentrasi dan meningkatkan daya ingat.
 
5. Vitamin D
Fungsi vitamin D adalah untuk membantu metabolisme kalsium serta mineralisasi tulang. Pada anak-anak, vitamin D sangat dibutuhkan untuk membantu perkembangan tulang. Kekurangan vitamin ini akan mengakibatkan tulang keropos atau yang disebut osteoporosis.
 
6. Zat seng
Fungsi zat seng adalah untuk meningkatkan metabolisme dan fungsi kekebalan tubuh. Kekurangan zat seng bisa menyebabkan gangguan pada pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma serta mengganggu fungsi kekebalan tubuh.
 
7. Omega 3
Fungsi omega 3 adalah membantu fungsi jantung, sistem saraf pusat dan hati. Dalam 150 gram daging sapi, terkandung sekitar 30 gram asam lemak Omega 3.
 
Ayo makan siang di :

Kami tunggu kehadiran anda :)

Info Kandungan Gizi Pada Belut

Apakah kamu suka mengkonsumsi belut?
Kalau iya, maka anda termasuk orang yang beruntung karena meskipun belut memiliki bentuk yang menjijikkan bagi sebagian orang namun mengandung zat gizi yang sangat tinggi.


Belut atau Monopterus albus diakui banyak memiliki manfaat untuk kesehatan manusia. Di Indonesia sendiri, ada tiga jenis belut yakni belut sawah, belut bermata sangat kecil, dan belut rawa.
Belut memiliki nilai energi yang cukup tinggi yakni 303 kilo kalori per 100 gram daging. Nilai energinya sendiri jauh lebih tinggi dibandingkan telur dan daging sapi. Berikut merupakan zat-zat yang terkandung di dalam belut yang sangat bermanfaat untuk tubuh manusia.

    Protein
    Daging belut memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari telur dan setara dengan kandungan protein daging sapi yakni 18,4g/100 gram. Begitu juga dengan nilai cerna protein pada belut yang juga sangat tinggi sehingga sangat cocok untuk dijadikan sumber protein bagi semua kelompok usia, termasuk anak-anak

      Leusin

      Belut juga mengandung leusin yang bermanfaat untuk melakukan perombakan dan pembentukan protein otot.

      Arginin
      Belut mengandung arginin atau asam amino non esensial yang dapat memengaruhi hormon pertumbuhan manusia yang sering disebut dengan human growth hormone (HGH). HGH dapat membantu kesehatan otot dan mengurangi terjadinya penumpukan lemak tubuh. Hasil uji laboratorium juga menunjukkan bahwa arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.

      Zat Besi
      Belut juga sangat kaya akan zat besi dimana terkandung 20 mg/100 gram. Kandungannya tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan zat besi pada telur dan daging. Makanya, dengan mengonsumsi 125 gram daging belut per hari sudah dapat memenuhi kebutuhan akan zat besi yakni 25 mg per harinya. Zat besi ini sangat diperlukan oleh tubuh untuk mencegah anemia.

      Fosfor
      Belut juga sangat kaya akan fosfor dan nilainya bisa dua kali lipat dibandingkan kandungan fosfor pada telur. Tanpa kehadiran fosfor, kalsium tidak dapat membentuk massa tulang. Karena itu, konsumsi fosfor harus berimbang dengan kalsium agar tulang menjadi kokoh dan kuat sehingga terbebas dari osteoporosis. Di dalam tubuh, fosfor yang berbentuk kristal kalsium fosfat umumnya (sekitar 80 persen) berada dalam tulang dan gigi.

      Kaya Vitamin
      Belut juga sangat kaya terhadap berbagai macam vitamin seperti vitamin A dan vitamin B. Kandungan vitamin A-nya termasuk tinggi yakni 1.600 SI per 100 gram sehingga sangat baik untuk pemeliharaan sel epitel. Sedangkan vitamin B yang juga banyak terkandung dalam belut sangat bermanfaat untuk kofaktor dari suatu enzim sehingga enzim tersebut dapat berfungsi normal di dalam proses metabolisme tubuh.

      Lemak
      Di antara kelompok ikan, belut digolongkan sebagai yang berkadar lemak tinggi. Kandungan lemak pada belut hampir setara dengan lemak pada daging babi (28 g/100 gram). Menurut publikasi yang dikeluarkan oleh Singapore General Hospital, belut termasuk makanan berkolesterol tinggi dan wajib untuk diwaspadai apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.


      Dengan banyak manfaat dan kandungan gizi dalam belut, tidak salah kalau mulai sekarang Anda memasukkan belut dalam daftar menu Anda. Namun, ingat! Apapun itu, termasuk daging belut, sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan mengingat bahwa daging belut mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
      BUKA SETIAP HARI
      PUKUL 11.00 - 17.00